Vacuum of Love

Semua orang pasti mempunyai sesosok orang yang disukai. Baik itu secara terus terang maupun diam-diam. Tapi, apakah kalian pernah mengalami sesuatu hal yang beda? Disaat hati kalian dilanda kekosongan. Kekosongan yang membuat kalian benar-benar beku, hampa dan tawar. Bagaikan teh tanpa gula, seraya berjalan disaat kesemutan. Atau mungkin, saat kalian sengaja memilih untuk menutup hati. Entah karena trauma atau memang kalian sudah lelah untuk mengejarnya. Kemudian kalian memilih untuk berhenti, berbalik arah, dan tak tau entah mau kemana. Itulah yang disebut "Vacuum of Love".

Tenang saja, perasaan itu hanya sementara bukan untuk selamanya. Mungkin kalian hanya butuh waktu sejenak untuk memulihkannya. Dan menikmati kembali, semua anugrah terindah dari Tuhan.

Mysterious Chocolate

Selasa, 8 Januari 2013.

Pagi ini aku dikejutkan dengan sebuah coklat yang ada di laci meja sekolahku. Bagaimana bisa? Saat ini aku sedang tidak dekat dengan siapapun, bahkan bisa dikatakan "vakum dari cinta" untuk sementara. Eh, coklat kan bukan selalu perwujudan dari cinta ya.. Tapi tetap saja aku penasaran. Coklat dari siapa ini?

Itu pemikiran satu dua hari setelah aku menerima coklat misterius itu. Kini aku tau siapa "secret admirer"nya, sosok orang yang memberikan coklat itu. Walaupun ini hanya sebuah dugaan semata, tapi kemungkinan besar 95 % benar. Mengapa aku mencurigai orang ini? Banyak faktor lah pokoknya. Mulai dari perubahan sikapnya, sikap dia yang terlalu antusias dengan orang yang menjadi idolaku. Entah apa maksud dan tujuannya.

Maaf jika anda sakit hati, melihat saya membagikan coklat itu ke teman-teman. Terimakasih sudah menjadi secret admirer saya.