
Jari-jari mulai kaku,
Tangan mulai mendesis,
Nafas berlomba,
Hawa mencengkam,
Seharian hujan mengguyur,
Kepala mulai tak fokus,
mata pun ikut berdemo,
Mereka menuntut haknya,
Pesan tak pernah tersurat,
Berat membuka,
Tapi tak nyaman untuk ditutup,
Detik pun mulai mengeras,
Lalu lalang angin malam,
Membawa mimpi tanpa harapan,
Si nokturnal mulai berkeliaran,
Kini saat pergantian,
Kau yang berjuang,
Aku yang terlelap..
Karya : Kiki M. Prahesti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar