Jika kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang telah kamu miliki.

Senin, 24 Desember 2012

Realita Dan Mimpi


Sulit memang membedakan realita dan mimpi.


Realita sering menuntun kita untuk bermimpi tanpa batas. Begitu juga mimpi, mimpi mendorong kita untuk terus berjuang demi mewujudkannya. Tapi terkadang, kepahitan sebuah realita dapat menutupi indahnya bermimpi. Dan mimpi bisa saja menjadi sebuah harapan kosong yang akan menyakitkan bagi siapa pun yang merasakannya. Jika mimpi dan realita sudah tidak bersahabat. Siapa yang salah? Mimpi? Realita? Atau kita? Tidak, tidak ada yang bisa disalahkan. Kita tau, bahwa semua akan mengalir bersama kehendak Tuhan. Dan itulah yang terbaik walaupun tidak selalu indah.


Kita akan terus berusaha mempersatukan mimpi dan realita. Menjadikan keduanya untuk selalu berjalan seimbang dengan satu arah. Mimpi akan menjadi realita, jika kita percaya. Percaya akan mimpi kita.


Banyak diantara mereka yang bertanya "Apa mimpimu?". Pernahkah kalian berpikir bahwa seharusnya bukan itu yang mereka pertanyakan. Karena  mimpi tidaklah menjadi ukuran keberhasilan seseorang. Tapi usaha untuk mimpi itulah yang sebenarnya menjadi tolok ukur keberhasilan. Tentang apa mimpimu, biarkan kamu dan Tuhan saja yang mengetahuinya.


Jangan takut bermimpi. Karena mimpi akan membawamu untuk tetap hidup dan bertahan di sini. -kmp


Tidak ada komentar:

Posting Komentar