Jika kamu tidak dapat memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang telah kamu miliki.

Kamis, 27 Desember 2012

Ma'af, aku mencintaimu :')


“Pernahkah kalian merasa bersalah karena telah mencintai seseorang?”

 Itulah yang kini aku rasakan. Aku merasa bersalah karena telah mencintaimu. Ma’afkan aku. Sebenarnya, aku hanya menyampaikan rasa yang dititipkan Tuhan. Aku memang merasa bersalah tapi bukan berarti aku menyesal. Aku tidak pernah menyesal aku telah mencintaimu. Aku tidak menyesal karena kamu dipilih Tuhan untukku. Ma’af, jika aku lancang telah mencintaimu.

Bodoh! Seharusnya aku tau, jika kamu tidak akan mencintaiku. Dan seharusnya aku tidak terlalu memaksakan diri untuk bisa sekadar mendekatimu. Cinta ini hanya bisa memberi ketidaknyamanan diantara kita. Tapi apa yang membuatku untuk tetap mempertahankannya? Aku tetap memperjuangkan perasaan ini. Perasaan bodoh! Ma’af, jika hal bodoh ini telah mengganggu ketenanganmu. Tapi bukan itu tujuanku. Aku dan perasaan ini hanya ingin supaya kamu merasakannya. Merasakan dan mendengar cerita tentang kita.

Tapi terkadang aku mulai lelah. Membendung perasaan tanpa harapan, merasakan hal aneh tanpa kejelasan. Aku memang suka bercerita tentang kamu kepada Tuhan, tapi aku lebih suka berdo’a tentang kita. Berharap Tuhan memberikan yang terbaik untuk masa depan dan mimpi kita.

Terimakasih sudah mewarnai mimpi, tulisan, dan hidupku.
Aku bertekad melepas perasaan ini, tapi bukan untuk melupakanmu. Kamu akan selalu ku ingat bersama semua cerita tentang kita. Karena kamu telah mengajarkanku banyak hal tanpa kau sadari. Tentangmu telah menuntunku sampai di sini. Mungkin inilah saatnya untuk berhenti, mencari harapan baru yang lebih indah. Terimakasih **** - Kiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar